My Lovely island

ingin selalu mencintai Bumi dan tanah leluhur.

Cari Blog Ini

Rabu, 22 Juli 2009

memoar dalam puisi

MELUPAKAN KU
Engkau yang di sana telah melupakan ku
Melupakan nama ku yang dulu lekat di bibir mu
Melupakan bayangan ku yang dulu mengikuti langkah mu
Semuanya berlalu seperti berlalunya waktu
Dan tak kembali seperti tak kembalinya waktu
Cerita lama sudah dimuseumkan
Tinggallah sebuah cerita klasik yang tidak unik
Harganya pun tak semenarik keramik antik cina
Berlalu bagai debu
Bahkan terbang mendesir ganas
Bak badai debu di padang pasir tanah Arab
Entah dimana dia menyimpan cerita dulu
Pernahkan otaknya memutar kembali memorinya.........
dan menyimpannya di piringan hitam?
Tidak seperti film, kenangan menjadi abadi di hati sang kekasih
Meskipun tak memiliki........
Inilah hidup yang sebenarnya.....
Melihat cahaya mentari yang membutakan
Melawan badai debu juga membutakan
Hanyalah kisah tak berujung
Namun melerai tangis
Datang tanpa menyapa,pergi pun tak meninggalkan sepatah kata